#FezaGuides in Bangkok

kota bangkok ^

bangkok bagian barat ^

bangkok bagian timur ^

Di atas merupakan peta kota Bangkok. Sengaja gw kasih penggaris di tengah-tengah karena gw sengaja membagi Bangkok menjadi 2 bagian, yaitu Bagian Timur dan Bagian Barat.

 

Mencapai kota Bangkok

 

Udara

 

Suvarnabhumi

 

Bangkok bisa dicapai melalui bandara internasional Suvarnabhumi.Jika melihat peta di atas, Suvarnabhumi terletak di sebelah timur atau paling kanan –– peta ini tidak memuat bandara, mungkin seperti bandara soekarno – hatta yang letaknya juga di luar Jakarta ––.

Untuk menuju kota Bangkok dari bandara suvarnabhumi bisa dengan

• Taksi (ber-argometer)

Khusus bandara, ada airport surcharge sebesar THB 50 ––per taksi yah, bukan perpenumpang –– dan juga toll fee (uang tol) sebesar THB 70. Dan kira-kira, dari Bandara baik ke daerah Khaosan road atau Petchaburi kira-kira sebesar THB 250 – 450 tergantung situasi jalan.

Taksi sendiri tarifnya, THB 35 saat membuka pintu, dan kenaikan THB 2 setiap 100 meter.

 

• Airport Express Bus (semacam Damri kalo di Jakarta)

AE 1       : Suvarnabhumi – Silom

AE 2       : Suvarnabhumi – Khaosan road –– melewati kawasan jalan Petchaburi ––

AE 3       : Suvarnabhumi – Sukhumvit –– juga melewati sebagian kawasan jalan Petchaburi ––

AE 4       : Suvarnabhumi – Hua Lamphong Train –– melewati Mah Boon Krong (MBK) & Siam Discovery ––

Tarif Airport Express Bus ini THB 150 dan posisinya ada di level 1 depan entrance 8. Jam operasionalnya dari jam 5 pagi – jam 12 malam. AE ini memang ditujukan untuk turis dan sangat membantu turis terutama yang baru pertama kali ke Bangkok.

 

• Bus Reguler

Bus 549 (Suvarnabhumi – Minburi)

Bus 550 (Suvarnabhumi – Happy Land)

Bus 551 (Suvarnabhumi – Victory Monument) –– melewati Rama 9 road (di mana RCA ada di jalan ini) dan juga Ratchawithi road (di mana Dusit Zoo ada di jalan ini) ––

Bus 552 (Suvarnabhumi – On Nut BTS Station) –– melewati Sukhumvit road ––

Bus 553 (Suvarnabhumi – Samut Prakan –– melewati Sukhumvit road ––

Bus 554 (Suvarnabhumi – Don mueang Airport)

Bus 555 (Suvarnabhumi – Rangsit)

Bus 556 (Suvarnabhumi – Southern Bus Terminal)

Bus 557 (Suvarnabhumi – Wongwien Yai)

Bus 558 (Suvarnabhumi – Central Rama 2)

Bus 559 (Suvarnabhumi – Future Park Rangsit)

Bus 389 (Suvarnabhumi – Pattaya) –– yang mau langsung ke Pattaya, bisa naik bis ini ––

Tarifnya THB 35 (kecuali Bus 389 tentunya), beroperasi selama 24 jam, dan sangat tidak dianjurkan buat yang pertama kali mengunjungi Bangkok –– yah, kalo kamu punya jiwa petualang sih terserah ya! 😀 ––. Untuk bisa mengakses bus regular ini, kamu harus ke Transport Centre dengan menggunakan shuttle bus gratis di level 2 atau Arrival Hall.

 

• Airport Rail Link

1. Express Line –– dari namanya udah ketauan, kalo rutenya hanya Bandara – Makassan (BCAT atau Bangkok City Air Terminal ––

BTS yang sekali jalan tanpa berhenti di stasiun manapun kecuali stasiun terakhir yaitu Makkasan.Setelah turun di Makassan, dapat dilanjutkan dengan MRT –– Subway –– stasiun Petchaburi yang jaraknya hanya 300 meter dari stasiun Makassan.Harga tiketnya hanya THB 100 dengan waktu tempuh 15 menit. O iya, di Makassan –– BCAT ––, penumpang Thai Airways, Emirat, dan Singapore Airlines bisa melakukan check-in di sini sebelum ke Bandara.

2. City Line

Berhenti di semua stasiun, yaitu Lat Krabang, Ban Thap Chang, Hua Mak, Ramkhamhaeng, Makkasan, Ratchaprarop, dan Phaya Thai. Stasiun terakhir ini langsung terintegrasi dengan stasiun BTS Phaya Thai dengan jarak tempuh dari bandara ke Phaya Thai sekitar 30 menit

Jam Operasional Airport Rail Link dari jam 6 pagi – tengah malam..

 

Darat

 

Bus

Ada beberapa destinasi ke Bangkok dari beberapa daerah di luar Bangkok, ada 2 terminal Bus yang menjadi tempat bis-bis ini mendarat.

1. Mo Chit Terminal

Terminal ini melayani destinasi dari dan ke daerah-daerah yang ada di utara dan timur laut.

Contohnya seperti dari Chiang Mai (utara) dan perbatasan kamboja (timur laut)

Ketika tiba di Mo Chit terminal, ada beberapa alat transportasi yang bisa digunakan untuk mengakses kota Bangkok, mulai dari taksi, BTS, MRT, sampai bis umum (yang bisa dicapai di jalan raya di luar terminal)

2. Southern Bus Terminal

Dari namanya udah ketebak khan?kalo semua destinasi selatan dan barat Bangkok dilayani terminal ini.

Sedangkan alat transportasi dari terminal ini hanya taksi dan bis umum (yang bisa dicapai di jalan raya di luar terminal.

3. Ekkamai Bus Terminal (Eastern Bus Terminal)

Terminal Bus ini melayani rute Bangkok – Pattaya

 

What to do In Bangkok??

 

Sebagaimana peta yang udah gw posting sebelumnya, gw membagi Bangkok menjadi 2 bagian, barat dan timur. Secara garis besar, bagian barat lebih ke sederhana, banyak tempat wisata yang terdiri dari wat –– kuil / temple –– dan juga peninggalan sejarah serta tidak dilalui baik BTS –– monorail –– maupun MRT –– subway ––.Dan bagian timur, lebih ke tempat-tempat mewah dan modern, banyak dibangun gedung-gedung –– termasuk mall –– dan dilewati baik oleh BTS maupun MRT.

Di tulisan gw “#FezaGoesToAsean Chapter Bangkok”, gw lumayan detil menceritakan jalan-jalan selama di Bangkok. Sebelum gw menginfokan ‘what to do?’ selama di Bangkok, gw perlu tekankan di mana kita memutuskan untuk….

 

Stay

 

Untuk yang tidak begitu berbudget rendah, stay di mana aja mungkin ga masalah.Tapi untuk yang budgetnya pas-pasan, harga room yang murah tentu saja menjadi kewajiban. Daerah Khaosan road dan sekitarnya selalu menjadi pilihan bagi backpackers baik yang berbudget rendah maupun yang ingin menghemat bahtnya untuk alokasi akomodasinya. Tapi kalo ga mau repot ataupun yang ke mana-mana naik taksi, mending stay di daerah-daerah mewah –– daerah timur peta –– di hostel-hostel yang menyediakan room dengan harga paling murah ––.

Perlu diingat, walopun hostel-hostel ini menyediakan room dengan harga yang termurah dibanding hostel di sekitarnya, tidak berarti roomnya tidak layak untuk ditinggali. Malahan, gw malah prefer cara yang seperti ini, karena selain abis ongkos –– kalo naik taksi ––, daerahnya bisa kita susuri dengan jalan kaki. Kalo capek atau mau rebahan, bisa tinggal ngesot ke kamar. Toh, walopun harganya bisa 2 – 3 kali daerah Khaosan road, mungkin saja jatohnya ya sama-sama juga.

 

Transportasi

 

Ada 4 cara menyusuri kota Bangkok

1. Taksi

Ada 2 tipe taksi, yang satu ber-argometer, dan satunya lagi tidak ber-argometer alias sistem tembak. Satu hal yang pasti, taksi tidak ber-argometer jatohnya akan lebih mahal dibandingkan taksi yang ber-argometer. Pada dasarnya, jika kamu traveler solo, tentu saja taksi pilihan yang paling mahal, tapi kalo kamu mengunjungi Bangkok ber-ramai-ramai, bisa jadi taksi merupakan pilihan yang lebih murah dibandingkan BTS –– monorail –– maupun MRT –– Subway ––.

Tarif taksi saat membuka pintu THB 35 dan ada kenaikan THB 2 setiap menempuh 100 meter berikutnya.

 

2. BTS –– monorail ––

• Sukhumvit Line

Mo Chit Line : Mo Chit (N8) <> Saphan Khwai (N7) <> Ari (N5) <> Sanam Pao (N4) <> Victory Monument (N3) <>Phaya Thai (N2) <> Ratchathewi (N1) <> Siam Station (interchange dengan Silom Line)

Sukhumvit : Siam Station <> Chit Lom (E1) <> Phloen Chit (E2) <> Nana (E3) <> Asok (E4) <> Phrom Phong (E5) <> Thong Lo (E6) <> Ekkamai (E7) <> Phra Khanong (E8) <> On Nut (E9) <> Bang Chak (E10) <> Punnawithi (E11) <> Udom Suk (E12) <> Bang Na (E13) <> Bearing (E14)

• Silom Line

National Stadium (W1) <> Siam Station

Silom : Siam Station <> Ratchadamri (S1) <> Sala Daeng (S2) <> Chong Nonsi (S3) <> Surasak (S5) <> Saphan Taksin (S6) <> Krung Thon Buri (S7) <> Wongwian Yai (S8)

Di Siam Station, kamu bisa pindah dari dan ke Sukhumvit Line – Silom Line tanpa perlu bayar lagi dan hanya naik / turun lantai di station yang sama. Beroperasi dari jam 5 pagi – tengah malam. Tarif sekali jalan antara THB 15 – THB 40, tergantung jarak.Untuk bisa menggunakan BTS ini, kamu harus memasukkan sejumlah koin seharga kartu sesuai tujuan kamu.Kalo ternyata kamu ga punya koin atau koinnya kurang, kamu bisa tukarkan lembaran baht kamu di loket penukaran yang ada di samping gerbang masuk station.

Nah, kalo sudah ada di depan mesin tiket, kamu ga usah bingung. Tinggal lihat berapa tarif untuk tujuan kamu, lalu sebelum masukkan koin seharga kartu sesuai tujuan tersebut, tekan dulu tombol yang sesuai dengan tujuan kamu. Lalu masukkan koin, dan akan keluar kartu. Untuk melewati gerbang masuk BTS, kamu Cuma perlu men’tap’ atau sentuhkan kartunya di gerbangnya, dan gerbang akan segera terbuka –– buru-buru masuk ya! ––. Ketika sudah sampe di station tujuan, masukkan kartunya di gerbang keluar persis seperti masukkan kartu ATM ke mesin ATM.

Tapi kalo kamu memang seharian bakalan menggunakan BTS terus-menerus, kamu bisa membeli kartu ‘unlimited one day touring card’ yang bisa dibeli ditempat penukaran koin yang tidak ‘refundable’ yang hanya berlaku hanya untuk hari kartu tersebut dibeli.Kartunya bisa kamu dapatkan hanya dengan THB 120.

 

3. MRT –– Subway ––

Rute MRT dari utara – selatan :

Bang Sue (M18) <> Kamphaeng Phet (M17) <> Chatuchak Park (terkoneksi dengan BTS Mo Chit (N8) dan Mo Chit Bus Terminal) (M16) <> Phahon Yothin (M15) <> Lat Phrao (M14) <>Ratchadapisek (M13) <> Sutthisan (M12) <> Huai Khwang (M11) <> Thailand Cultural Center (M10) <> Phra Ram 9 (M9) <> Phetcaburi (terkoneksi dengan airport rail link Makassan) (M8)<> Sukhumvit (terkoneksi dengan BTS Asok (E4)) (M7) <> Queen Sirikit National Convention Center (M6) <> Khlong Toei (M5) <> Lumphini (M4) <> Silom (terkoneksi dengan BTS Sala daeng (S2)) (M3) <> Sam Yan (M2) <> Hua Lamphong (terkoneksi dengan Stasiun kereta api Hua Lamphong) (M1).

Beroperasi dari jam 5 pagi – tengah malam. Harga tiket THB 16 – THB 41 tergantung jarak. Cara menggunakan tiketnya sama dengan BTS, hanya saja bentuknya bukan berbentuk kartu melainkan berbentuk token –– koin plastik berwarna hitam yang ukurannya seperti bulatan yang terbentuk oleh ujung jempol dan ujung telunjuk. Tapi kalo akan menggunakan MRT selama seharian, maka sama seperti BTS, kamu bisa membeli MRT Metro One-Day Pass dengan harga yang sama. Harap diingat, kartu MRT Metro One-Day Pass tentu saja berbeda dengan kartu  BTS ‘unlimited One-Day touring card’

 

4. Tuk-tuk

Kalo moda transportasi ini mungkin tidak perlu dijelaskan lagi kali ya??Mirip seperti bajaj di Indonesia.Tapi, hati-hati dengan supir tuk-tuk yang suka scam para turis.Supir tuk-tuk di daerah RattanaKosin suka memberi sugesti kalo ada tempat-tempat yang kira-kira wajib didatangi turis, seperti toko jewelry, dll.Mungkin anda akan dikejutkan pada proses tawar-menawar yang akhirnya supir tuk-tuk memberikan harga yang luar biasa murah, tapi pada akhirnya, kamu akan dibawa ke toko jewelry dan diharapkan membeli beberapa perhiasan di sana. Walopun kamu bisa bersikeras untuk tidak membeli, tapi kamu bakalan di nyinyirin sama pramuniaganya. Lagian, si supir tuk-tuknya juga bakalan kena komisi berupa voucher bensin dari si pemilik toko.

 

5. Bus Umum

Nah, ini dia moda transportasi yang paling murah tentunya. Sebenarnya, moda transportasi yang satu ini sering gw pake selama di Bangkok #uhuk #uhuk :D. Kalo kamu ingin menggunakan moda ini, kamu ga bisa menghentikan bis di sepanjang jalan, tapi di tempat-tempat yang ada tiang dengan rambu berwarna biru yang bergambar bus dengan warna putih. Di bawah rambu itu, di tiang yang sama, ada rambu lainnya yang bertuliskan bis-bis apa saja yang akan berhenti di bus stop ini.

Kalo kamu sudah naik moda transportasi ini, kamu ga perlu bingung, baik kamu duduk maupun berdiri, akan ada kondekturyaitu Ibu-ibu berseragam yang membawa tabung berisi koin yang melipat-lipat lembaran baht di tangannya. Kamu cukup memberi tahu kondekturnya ke mana tujuan kamu, lalu kamu serahkan sejumlah baht dan kamu akan diberikan kembalian + karcis. Dan jika sudah mendekati tujuan, di tiang pintu keluar ada tombol stop, yang kalo kamu tekan, supir bis akan berhenti di bus stop terdekat.

Bis adalah satu-satunya moda transportasi –– selain tuk-tuk dan taksi tentunya –– yang bisa diakses kalo kamu stay di daerah Khaosan road dan sekitarnya. Walopun tidak ada satupun bis yang lewat di Khaosan road, kamu bisa mengakses moda yang satu ini tepat di belakang jalan Khaosan road yaitu RatchaDamnoen Klang road atau jalan-jalan sekitar Khaosan road seperti Samsen road, PhraSumen road, dan ChakkaPhong road –– walopun gw ke mana-mana mengaksesnya via RatchaDamnoen Klang road karena posisinya yang dekat dengan Khaosan road yang letaknya persis di belakangnya ––.

Berikut no Bus beserta tempat-tempat yang dituju :

Bus no 3

Chakkra Phong road / PhraSumen road – Samsen road – Chatuchak Weekend Market – Mo Chit Bus terminal

Bus no 53

Samsen road – PhraSumen road – National Theatre – Grand Palace – Yao Warat road (China Town) –Hua Lamphong Train Station

Bus no 15

PhraSumen road – Chakka Phong road – RatchaDamnoen Klang road – Jim Thompson’s House – MBK – Silom road

Bus no 47

RatchaDamnoen Klang road – Jim’s Thompson’s House – MBK – Pasteur Institute / Snake Farm – Lumphini Park

Bus no 2

RatchaDamnoen Klang road – Pantip Plaza – Pratunam Market – Sukhuvit road – Ekkamai Bus Terminal

Bus no 25 & 70

RatchaDamnoen Klang road – Dusit Palace – Dusit Zoo

Bus no 79

RatchaDamnoen Klang road – National Museum – Taling Chan Floating Market – Sai Taling Chan Bus Terminal

 

6. Chao Phraya Express Boat

Pier Dermaga Central terkoneksi dengan BTS Saphan Taksin.Rute ke utara pier Central ada 30 pier (dari pier N1 – N30) dan rute ke selatan ada 3 pier (dari pier S1 – S3).

Ada beberapa kapal yang memiliki bendera berbeda-beda.

Bendara kuning adalah kapal cepat yang biasanya tidak berhenti di pier-pier yang dekat dengan objek wisata yang sering didatangi turis, tarifnya THB 19 – THB 28 tergantung jarak.

Ada juga beberapa kapal yang tidak memiliki bendera, biasanya kapal ini berhenti di setiap pier, tarifnya THB 9, THB 11, THB 13.

Ada juga kapal yang berbendera biru, yang dilengkapi dengan pemandu wisata.Selain frekuensinya lebih lama, tarifnya lebih mahal, THB 25 sekali jalan.

Ada juga kapal yang berbendera oranye, selain frekuensi lebih banyak, tarifnya juga cukup murah, THB 14 sekali jalan untuk semua rute.Dan hanya kapal ini yang beroperasi setiap hari.

Kapal (selain berbendera oranye) biasanya libur di akhir pecan. Dan beroperasi dari jam 6 pagi – 7 malam.Ada juga kapal ‘cross river ferries’ yang digunakan untuk menyebrang sungai Chao Phraya.Tarifnya hanya THB 3 sekali jalan.

 

7. San Sap (Saen Saep) Express Boat (semacam sungai venesia di Italy)

Moda transportasi ini, selain belum banyak digunakan oleh turis asing, sangat bisa menjangkau tempat-tempat wisata yang selain murah, juga bebas macet.

Ada 2 line yaitu Western Golden Mount Line & Eastern Nida Line. Baik dari Western ingin melanjutkan ke Eastern ataupun sebaliknya, harus berganti kapal di Pratunam Pier

Sepanjang kanal, ada beberapa pier tempat menaikkan menurunkan penumpang.

Berikut nama-nama pier dari paling Western – Paling Eastern:

Phan Fa Lilat pier (Temple of The Golden Mount / City Parapet Phrakan Fortress (Mahakan Fort) <> Talad Bo Be pier (Bo Be Market) <> Ban Krua Nua pier (Jim’s Thompson House) <> Hua Chang pier (MBK, Siam Siam Discovery, dan Siam Square), Pratunam pier (Pratunam Center, Pratunam Market, Platinum Mall, Panthip Plaza, Gaysorn, dan Erawan Shrine)<> Chit Lom <> Wittayu <> Nana Chart <> Asoke (Siam Society, Soi Cowboy) <> dan beberapa pier yang sudah melewati daerah wisata Bangkok.

Tarifnya THB 7 – THB 11 tergantung jaraknya. Kapal beroperasi dari jam 5.30 pagi – 8.30 malam.

 

8. Kereta Api

Kereta api merupakan moda transportasi dari Bangkok ke beberapa kota di luar Bangkok, baik yang menuju ke utara Thailand, maupun ke selatan Thailand. Untuk membeli tiket, keberangkatan, dan kedatangan, kamu harus ke stasiun Hua Lamphong. Tapi kalo kamu mau lihat timetable kereta api, kamu bisa cek ke www.seat61.com atau www.railway.co.th atau bisa juga di www.thairailticket.com

 

 

Pusing-pusing city

 

Daerah barat

 

• RattanaKosin

Untuk yang stay di daerah Khaosan road dan sekitarnya, daerah RattanaKosin bisa banget disusuri pake jalan kaki –– yah, tidak menggeneralisir ya, ini casenya gw 😀 ––

National Art Gallery (bayar tiket masuk) >> National Museum (tiket masuk THB 200, buka dari rabu – minggu jam 9 pagi – 4 sore) >> Sanam Luang Park >> Wat Phra Kaew + Grand Palace (tiket masuk THB 350 –– sudah termasuk HTM Dusit Palace dan berlaku di Dusit Palace selama 7 hari ––, buka dari jam 8.30 pagi – 4.30 sore) >>City Pillar Shrine >>Saranrom Palace >>Wat Pho –– reclining Buddha ––(tiket masuk THB 50, buka dari jam 8 pagi – 5 sore) >>Chao Phraya River (tiket THB 3 untuk menyebrang sungai Chao Phraya sekali jalan) >> Wat Arun (tiket masuk THB 50, buka dari jam 7.30 pagi – 5.30 sore)

(Naik tuk-tuk dari dermaga setelah mengunjungi Wat Arun atau bisa banget berjalan kaki dari Khaosan road ke) Wat Saket –– Golden Mount –– (tidak ada tiket masuk, hanya ada kotak sumbangan, buka dari jam 8 pagi – 7 sore) *sebelum ke Wat Saket, minta tuk-tuk –– atau kalo memutuskan jalan kaki dari dermaga setelah mengunjungi Wat Arun –– lewat Giang Swing dan Wat Suthat, ini merupakan pilihan, apakah turun sejenak untuk melihat-lihat, atau anda hanya mau lihat-lihat sembari tetap berjalan*

King Prajadhipok Museum (tiket masuk THB 40, buka dari selasa – minggu jam 9 pagi – 4 sore, lokasinya persis berada di depan Wat Saket) >>Wat Hatchanadda –– Loha Prasat –– >> Democracy Monument –– kalo jalan kaki dari Khaosan road menuju Wat Saket, pasti melewati tempat ini, jadi rutenya Democracy Monument dulu baru Wat Saket –– >> City ParapetPhraken Fortress –– kalo jalan kaki dari Khaosan road, maka posisinya setelah Democracy Monument dan sebelum Wat Saket ––

Nah, di belakang fortress ini ada pier –– dermaga –– yang bernama Phan Pa Lilat Pier.Dari pier ini, kita bisa naik San Sap Express Boat menuju Bo Be Market dengan tarifnya hanya THB 9.Di Bo Be Market ini, terdapat kulakan pasar konveksi terbesar di Bangkok, di mana kita bisa belanja dalam jumlah banyak dan tentunya jauuhh lebih murah dibandingkan pasar lainnya.Ya, kalo mau sekedar jalan-jalan juga boleh banget.

* Ada dua tempat pasar terapung di luar Bangkok yang terkenal, yaitu Damnoen Saduak Floating market dan Amphawa Floating Market. Buat yang punya waktu lebih, bisa banget mengunjungi salah satu atau dua-duanya. Tapi kalo tidak punya waktu, ternyata Bangkok juga ada destinasi pasar terapung loh!! 🙂

Taling Chan Floating Market

Berlokasi diChak Phra kanal, adanya di distrik Thonburi. Beroperasi hanya pada akhir pekan dari jam 7 pagi – 5 sore.

Untuk bisa mencapai tempat ini, dari RatchaDamneon Klang road, kamu bisa naik bis 79, turun di Chak Phra road. Tenang aja!! Floating Market ini ga dipungut biaya alias gratis kok 🙂

 

• Dusit

Naik bis dari RatchaDamnoen Klang road Dusit Palace (Kalo sudah membayar tiket masuk ke Grand Palace, maka anda gratis masuk ke dalam Dusit Palace, buka dari jam 9.30 pagi – 4 sore) >>Dusit Zoo (tiket masuk THB 50, buka dari jam 8 pagi – 4 sore) >> Wat Benchamanbhopit –– Marble Temple –– >> Wat Intharawihan (Standing Buddha)

 

• China Town

Yaowarat road

Yaowarat road merupakan pusat bisnis di China Town, yang tentu saja sepanjang jalan ini dipenuhi pedagang-pedagang keturunan China.Karena bukan tempat yang biasa dikunjungi turis, toko-toko dijalan ini hanya buka selama weekdays hingga jam 5 sore.

Phahurat road

Jalan ini dikenal dengan Bangkok little India.Di sini ada kuil Sikh yang bernama Siri Guru Singh Sabha.Dan di sampingnya, berdiri Mall bernama India Emporium.

Wat Traimit –– Temple of The Golden Buddha

Terletak di trimit road, tidak jauh dari Stasiun Hua Lamphong.Di kuil ini, terdapat patung Buddha setinggi 3 meter yang terbuat seluruhnya dari emas murni.Tiket masuknya THB 40, buka dari 9 pagi – 5 sore.

 

 

Daerah Timur

 

• Ratchaprasong

Jim Thompson’s House (tiket masuk THB 100, buka dari jam 9 pagi – 4.30 sore) >> Siam Square >> MBK >> Siam Discovery (Maddam Tussaud’sMuseum berada di mall ini) >> Siam Center >> Siam Paragon (Siam Ocean World –– akuarium terbesar di asia tenggara ––) >> Erawan Shrine >> Central World (Shrine (kuil)>> Gaysorn (ini mall mewah, seperti Plaza Indonesia / Plaza Senayan) >> (mall optional : Paladium World >> Platinum) >> Pratunam Market (Buka selama 24 jam walopun sebagian besar buka dari jam 9 pagi – 8 malam, harga2nya lebih murah dari MBK)

Jika tinggal di daerah ini (seperti gw, stay di petchaburi road), semua daerah di atas bisa banget disusuri paka jalan kaki, baik mulainya dari Jim Thompson’s House, maupun dari Pratunam Market (karena rutenya memang dibuat melingkar dari dan ke Petchaburi road). Tapi kalo kamu stay di Khaosan road dan sekitarnya, untuk mencapai Jim Thompson’s House, bisa menggunakan bus no 15 dari RatchaDamnoen Klang road, atau bisa menggunakan San Sap Express Boat (detailnya bisa diliat di chapter transportasi – San Sap Express Boat), baik turun di Ban Krua Nua pier (Jim Thompson’s House) ataupun di Pratunam pier (Pratunam), mana yang mau terlebih dahulu.

Dua daerah di bawah ini, baik daerah Silom maupun Sukhumvit, lebih enak didatangi malam hari karena ya siang hari ga ada apa-apa di daerah ini (kecuali kamu berkantor di daerah ini :D). Selain daerah ini di malam hari sebagai daerah “remang-remang”, memang ramainya ya di malam hari.

 

• Silom road

Patpong (Jalan Patpong 1 & 2)

Di sore hari, kamu bisa jalan-jalan atau duduk-duduk di Lumphini Park

Di malam hari, jalan Patpong menjadi daerah “remang-remang” –– tau khan maksud gw? 😀 ––. Di kiri kanan jalan Patpong, terdapat ruko / bangunan yang menyediakan jasa “remang-remang”. Sedangkan di tengah-tengahnya, berbagai pedagang tak lupa menjajakan barang dagangannya, dari mulai baju, tas, accessories, dan lain-lainnya.

Daerah Silom bisa dicapai :

Kalo dari Khaosan road, bisa naik bus no 15 dari RatchaDamnoen Klang road.

Bisa juga dari Khaosan road naik Chao Phraya Express Boat, naik dari pier N13 (bendera biru, orange, tidak berbendera), N9 (berbendera Kuning-Hijau, orange, tidak berbendera), N8 (berbendera biru, orang, tidak berbendera).Turun di Central pier, lalu dilanjutkan dengan BTS di Saphan Taksin (S6) turun di Sala daeng (S2).

Kalo menggunakan BTS, bisa naik – turun di BTS Sala Daeng station.Dan di bawah stasiun BTS ini, bisa juga naik – turun di Silom station kalo kamu naik MRT.

 

• Sukhumvit

Di daerah Nana BTS Station

Ada tempat terkenal bernama Nana Plaza, kawasan –– terletak di salah satu soi (gang) –– ini (konon) merupakan kawasan prostitusi terbesar se dunia. Di sini juga ada kawasan –– ada di soi yang berseberangan dengan soi kawasan Nana Plaza –– lokasi yang banyak dihuni orang-orang India, dan restoran-restoran enak –– yang #ehm bukan untuk kantong para backpackers yang berbudget rendah 😀 ––. Dan gw pribadi pernah mendapati single room –– AC dan kamar mandi di dalam –– di daerah ini, yang paling murah juga THB 600.

Kalo kamu mau mengunjungi daerah ini, kamu bisa menggunakanbus no 2 dari RatchaDamnoen Klang road atau BTS dan naik –turun di Nana BTS Station. Dan kalo kamu menggunakan MRT, kamu bisa naik – turun di Sukhumvit station –– walopun lumayan jauh untuk mencapai daerah Nana.

 

 

Daerah di luar bagian timur & barat

• Asiatique –– kawasan pasar malam modern Bangkok (terbaru) –– (www.asiatiquethailand.com)

Kamu bisa banget naik dari pier mana saja dan turun di pier Wat RatchaSingkhon atau kalo kamu naik BTS –– atau MRT, bisa interchange ke BTS station ––, bisa naik – turun di BTS Saphan Taksin Station (S6), lalu dilanjutkan ke pier Central dan turun di pier Wat RatchaSingkhon

• Chatuchak Weekend Market

Daerah ini terkenal dengan pasar murah di akhir pekannya –– seperti namanya, pasar ini beroperasi hanya di akhir pekan ––. Untuk bisa mencapai daerah ini, kamu bisa naik bus no 3. Menggunakan BTS, naik – turun di Mo Chit Terminal. Menggunakan MRT, naik – turun di Chatuchak Park.

• MBK Fight Night & Lumphini Boxing Stadium

MBK terkenal dengan tempat belanja murahnya, tapi di sini kamu bisa nonton fight boxing –– Gratis ––setiap hari rabu jam 6 malam – 9 malam. Sedangkan di Lumphini Boxing Stadium juga menyajikan hal yang sama setiap selasa, jumat, sabtu jam 6 malam – 10 malam –– untuk bisa mencapai tempat ini, bisa menggunakan bis no 47, turun di lumphini park, dilanjutkan berjalan kaki yang jaraknya tidak jauh. Atau MRT, naik – turun di MRT Lumphini station ––

• Suan Lum Night Bazaar

Ini merupakan daerah pasar malam. Suan lum ini ini terletak di dekat pintu keluar MRT Lumphini station –– untuk mencapai daerah ini = mencapai Lumphini Boxing Stadium ––.

• Entertainment RCA –– Clubbin Outdoor dan pusat hiburan malam ––

Untuk mencapai kawasan ini, bisa menggunakan MRT, naik – turun di Phra Ram (M9), jalan sedikit ke kawasan RCA (Royal City Avenue)

• Dinner Cruise

Dari namanya udah bisa ketebak donk, kalo kamu bisa dinner di CRUISE!!! :D. Kamu bisa cek ke Central pier atau hotline 02 639-4532 atau facebook :www.facebook.com/RiverCityShoppingCenter atau akun twitter : @RiverCityBKK

 

Makan

Sebagai muslim, saya cukup hati-hati dengan makanan halal – haram. Ada beberapa warung tenda atau tempat makan yang bias ditemui dimanapun yang tidak menyajikan makanan yang mengandung muu –– baca: babi / pork –– seperti favorit saya, warung tenda yang menyediakan nasi dan ayam berbentuk katsu yang disajikan dengan lalapan dan sambel –– dan enak pastinya ––. Tidak semua pedagang berbicara bahasa Inggris, kamu cukup memberi sign dengan kata muu.

Januari 28, 2013November 11, 2013 by @muhammadfeza Categories: #FezaGuides 7 Komentar